efek salju

Wednesday, May 30, 2012

Perbedaan 6 Kebiasan Orang Kaya dan Orang Miskin

Secara alami apa yang terjadi didunia ini mengikuti hukum alam, yaitu sebab akibat. Kecuali jika ada penetrasi dari luar maka hukum tersebut tidak berlaku. Namun anda harus secara terus menerus memberikan pengaruh dari luar tersebut tanpa henti. Begitu pengaruh dari luar dihilangkan, maka akan kembali mengikuti hukum alam.
Begitu pula manusia juga tunduk terhadap hukum alam. Maka apa yang kita tabur, itulah yang akan kita petik. Apa yang kita lakukan itulah yang akan diterima.
Dengan mengikuti hukum tersebut, kita dapat mempelajari , kenapa seseorang menjadi kaya, sementara yang lain miskin. Setelah diamati ternyata ada perbedaan perilaku atau kebiasaan yang menyolok antara orang kaya dan orang miskin. Dan kebiasaan-kebiasaan itulah yang menyebabkan seseoarng menjadi kaya. Dengan demikan jika anda melakukan kebiasaan-kebiasan tersebut maka anda berada pada jalur yang benar menuju keberlimpahan harta.
Setidaknya ada 6 kebiasaan yang dilakukan oleh orang kaya yang tidak dilakukan oleh orang miskin, yaitu:

1. Menunda kenikmatan,
Orang kaya mampu menunda menikmati apa yang mereka peroleh untuk mendapatkan yang lebih besar. Kita sering mendengar bagaimana perjuagan orang non pribumi sehingga mereka mampu menguasai perekonomian kita. Ketika mereka masih dibawah mereka cukup makan bubur seadanya walaupun sebenarnya mereka mampu untuk makan yang lebih mewah. Mereka juga rela hidup dirumah yang sempit, meskipun mereka mampu tinggal dirumah yang lebih besar. Ini semua mereka lakukan karena mereka ingin membangun atau mengembangkan pendapatan yang lebih besar lagi. Mereka ingin menjadi kaya bukan kelihatan kaya.Nanti pada saatnya, baru mereka menikmati apa yang diusahakan selama ini.
Kebiasaan ini berbeda dengan orang pribumi yang kebanyakan miskin. Orang pribumi jika memperoleh penghasilan, bingung ingin segera membelanjakannya. Membeli baju baru, membeli TV yang lebih besar, membeli kendaraan dan lain sebagainya yang sifatnya konsumtip.
Ini semua mereka lakukan karena mereka ingin segera menikmati apa yang diusahakannya. Atau mereka ingin segera dipandang sebagai orang yang berhasil atau kaya. Namun pada akhirnya kehidupan mereka bukannya terus membaik tetapi sebaliknya justru malah menurun atau mandek. Karena mereka tidak berusaha membangun atau mengembangkan pendapatan dari hasil yang mereka peroleh. Tetapi hasil yang diperoleh habis untuk belanja barang konsumtip untuk memenuhi keiinginannya biar kelihatan kaya.

2. Kerja keras
Orang kaya sanggup dan mampu bekerja keras, karena mereka paham akan hukum alam. Siapa yang menabur akan menuai. Siapa yang menabur banyak akan menuai banyak. Dengan demikian siapa yang kerja keras akan mendapatkan hasil yang banyak.
Sementara orang miskin berpikir sebaliknya. Mereka inginnya kerja sedikit tetapi menedapatkan hasil yang besar. Mereka tidak mau diserahi tanggung jawab yang besar, tetapi mereka ingin gajinya terus naik. Meskipun mereka kerja banting tulang memeras keringat, karena mereka kerja kasar, seperti buruh bangunan atau buruh pabrik, mereka bukan kerja keras, namun sebenarnya mereka adalah pemalas. Mereka malas berpikir, malas mengembangkan kariernya dan malas menerima tanggungjawab yang lebih besar. Akhirnya mereka menerima kariernya mandek. Jika ada orang mempertanyakan tentang sikapnya itu mereka menyalahkan pihak lain.

3. Hemat
Orang kaya itu hemat, sementara orang miskin itu boros. Kelihatanya pernyataan kurang tepat. Namun begitulah kebenarannya. Orang dikatakn boros apabila sebagain besar atau seluruh penghasilannya habis dibelanjakan. Jika seseorang mempunyai penghasilan Rp. 1000.000,;perbulan dan semuanya habis dibelanjakan maka dia itu dikatakan boros. Sebaliknya jika seseorang mempunyai penghasilan 10 milyar perbulan lalu mereka membeli BMW seharga 1,5 Milyar, dia tidak dikatakan boros. Walaupun yang dibelanjakan nilainya besar namun pendapatannya jauh lebih besar.
Orang kaya dalam membelanjakan uangnya, selalu dikaitkan dengan segi manfaat dan keuntungan. Semantara orang miskin mementingkan gengsi.

4. Tidak mudah merasa puas.
Ada perbedaan antara merasa puas dan bersyukur. Merasa puas terkesan akan mandek dan tidak mau berusaha lagi. Sementara bersyukur, terkesan menerima hasil yang diperoleh dengan senang hati, namun tetap berusaha , bekerja dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih besar lagi.
Kadang pemahaman kita salah, orang kaya itu rakus dan serakah dan orang miskin itu menerima dan mengalah. Apa benar demikian?

5. Menghargai uang sekecil apapun.
Sepintas kebiasaan yang kelima ini sama dengan hemat atau kebiasaan ketiga. Tetapi sebenarnya berbeda. Perbedaannya adalah hemat berkaitan dengan pengeluaran uang sedangkan menghargai uang sekecil apapun, berkaiatan dengan pendapatan.
Orang miskin perpendapat buat apa uang satu rupiah atau dua rupiah, bikin capek saja. Namun orang kaya berpendapat, jika uang seperak dikalikan 1 juta maka akan jadi besar. Atau uang Rp 9999 tidak dikatakan Rp 10.000, walau kurang 1 rupiah saja.

6. Tidak malu, kerja apapun akan dikerjakan tidak pilih-pilih
Orang kaya tidak mengenal malu mengerjakan sesuatu jika itu baik, halal dan mengahasilkan. Namun orang miskin, pilih-pilh dan mengutamakan gengsi. Karena itu kebanyakan orang miskin itu bekerja. Mereka pikir bekerja itu lebih terhormat apalagi jika memiliki jabatan. Saya mempunyai teman seorang mantan direktur suatu perusahaan. Karena perusahaannya bangkrut maka terkena PHK. Karena usianya sudah cukup berumur maka dia mengalami kesulitan mencari kerja ditempat lain. Akhirnya memutuskan untuk usaha sendiri. Walaupun usahanya cukup lumayan, tetapi dia tidak merasa puas, apalagi jika ditanya anaknya. “ Bapak ini kerja apa sih dan jabatanya apasih. Kok dirumah terus.” Hatinya terasa teriris-iris.

Nah kalian termasuk si kaya atau si miskin?
sumber: http://mistery-dunia.blogspot.com/2010/05/perbedaan-6-kebiasaan-orang-kaya-dan.html

Syukur

Saya bersyukur bisa mengenal oriflame. Entah mengapa disini saya tidak hanya sekedar mendapatkan penghasilan, akan tetapi lebih dari itu dan banyak hal yang lebih berharga dari pada uang. Saya mendapatkan perubahan hidup yang begitu drastis menjadi lebih baik.
Ini nih ruangan kantor tercintah:
Oriflame merupakan perusahaan internasional yang sangat begitu menghargai para konsultannya. Tidak perlu modal besar untuk berhasil dibisnis ini. Semua orang yang memiliki kesempatan yang sama. Termasuk mereka yang tadinya memiliki kehidupan perekonomian menengah kebawah, di oriflame sangat mungkin untuk memiliki kehidupan menjadi lebih baik.
Silahkan googling halal-haram bisnis multi level marketing. Setelah membaca artikel tersebut, alhamdulillah saya semakin yakin dengan bisnis ini.

Guru Ngaji saya pernah mengatakan, terdapat bisnis multi level yang haram dan halal. Mungkin jika haram, namanya bukan bisnis multi level marketing kali yah lebih tepatnya money game alias permainan uang alias judi, seperti apakah ciri-cirinya:
  1. Ada joining fee, orang join yang ngajak dapat komisi. Alias jual beli orang. 
  2. Tidak tertera APLI. Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 
  3. Produk tidak jelas. Seharusnya ada keterangan BPOM. Badan POM
  4. Sistem segitiga piramid yang mengandalkan keseimbangan. Lebih tepatnya disinilah dikatakan permainan atau game.
  5. Daftar langsung menyetok barang. *ini saya baca di artikel islam*
  6. Cara merekrut yang sifatnya memaksa, hehe ini sih tambahan dari saya.

Intinya oriflame merupakan perusahaan yang memiliki kode etik dan sangat memperhatikan kesejahteraan para konsultannya.
posting nie diambil dari : www.catatansusanlestari.blogspot.com

Mama

Apa pun yang aku lakukan saat ini dalam hal keduniaan, semua hanya untuk mu ...




Sabar ya mah, sebentar lagi impian berikutnya pasti tercapai. Mama harus naik haji. Aminnn.

Pedoman Perencanaan Hidup

Gambarkan Diri Anda 5 - 10 Tahun Dari Sekarang


 
PEDOMAN PERENCANAAN 10 TAHUN
(Gambaran Diri Saya 5 - 10 Tahun Dari Sekarang)
 


  1. Bagaimana income Saya?  
  2. Penghargaan – penghargaan apa yang  Saya harapkan?
  3. Standar hidup yang saya ingin berikan untuk keluarga dan diri saya  sendiri ?
 
4.Jenis rumah yang ingin saya tinggal?






5.   Jenis teman/lingkungan seperti apa yang ingin Saya miliki?
6.  Dll

BAGAIMANA ANDA MERUBAH HIDUP DAN MENJADI KAYA?
 
 
Manfaatkan Waktu Anda sebaik-baiknya
 
 
Oriflame bisnis murah meriah. Buat anda tampil lebih cantik, dapat membantu anda untuk menghasilkan uang, dan bersenang-senang...








 



7 Kesalahan dalam Mengerjakan Bisnis MLM

7 KESALAHAN DALAM MEMULAI BISNIS MLM


Multi Level Marketing (MLM), frase ini sering terdengar. Yang orang-orang di dalamnya menyebutnya sebagai kendaraan cepat menuju kesuksesan (baca:kesuksesan finansial). Tapi mengapa tidak sedikit dari mereka yang lelah gonta-ganti MLM tanpa pernah mencapai hasil yang optimal.Sukses berasal dari tindakan benar, tindakan yang benar berasal dari pengalaman, pengalaman berasal dari suatukesalahan atau bad judgement. Nah, jadi kesalahan dimasa lampau tidak ada artinya apabila Anda bersedia menyadari dan memperbaikinya
(Anthony Robbins) 


Anda pasti sering mendengar betapa banyak kisah sukses di dunia MLM, dimana seorang yang asalnya betul-betul bangkrut kemudian dalam waktu yang sangat singkat dalam hitungan bulan tiba-tiba menjadi 'super star' dan menghasilkan sebuah kisah sukses dengan penghasilan hingga puluhan atau bahkan ratusan juta perbulan! Kemudian Anda di depan cermin melihat 'seorang' yang sudah tahunan menggeluti bisnis MLM dan status keuangan 'orang tersebut' tidak lebih baik dari sewaktu pertama memulainya. Ya, orang
tersebut adalah Anda sendiri. Kini Anda bertanya-tanya, apakah Anda bisa mempercayai kisah-kisah sukses Yang dulu membuat Anda tertarik dengan bisnis ini. 


Kenyataannya adalah sederhana: kisah-kisah sukses tersebut bukan sekedar Legenda atau khayalan. Kalau Anda pelaku MLM dan belum mencapainya hampir dapat dipastikan Anda telah melakukan 1 atau semuanya 7 Kesalahan Terbesar di Awal Karir MLM Anda.OK, kini saatnya Anda instropeksi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut: 


1. Anda menganggap MLM sebagai bisnis yang tidak perlu kerja keras.


Apakah MLM sebuah bisnis yang konsepnya sangat sederhana? Ya. Apakah cukup bekerja seadanya untuk mencapai sukses di dunia MLM? tidak, tidak dan tidak! Sebagian besar pelaku MLM beranggapan bahwa mereka dapat bergabung dengan bisnis MLM dan beberapa bulan kemudian mereka telah mendapatkan bonus puluhan juta perbulan tanpa bekerja keras. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Para distributor sukses MLM yang telah menikmati bonus bulanan hingga ratusan juta akan mengatakan: Anda harus bekerja keras dan cerdas dengan sistem yang ada dan penghasilan Anda bisa mencapai
puluhan bahkan ratusan kali.


Seorang teman yang kini bonusnya sudah mencapai ratusan juta perbulan mengatakan:
Saya mengerjakan bisnis ini bukan hanya dengan keringat, tapi juga darah dan air-mata? Katanya menggambarkan penderitaan yang bertubi-tubi diawal karir MLM-nya. Sukses saya memang adalah suatu berkah, tapi bukan sama sekali bukanlah suatu kebetulan. Saya merencanakannya dari dulu dan mengerjakan apapun untuk mencapainya. Jadi Anda harus menyadari bahwa bisnis MLM adalah suatu bisnis yang harus Anda kerjakan dengan penuh komitmen. Bedanya dengan pekerjaan konvensional adalah Anda kini yang menentukan sendiri seberapa tinggi Anda ingin sukses dan Anda tidak perlu repot memulainya, sebab perusahaan MLM sudah menyediakan semua system:
manajemen, produk, system bonus, dan training.
Meskipun ada sistem spillover dimana Anda bisa mendapat downline gratis, tapi itu bukanlah satu-satunya yang menjamin kesuksesan Anda. Sistem spillover hanya mempermudah namun tidak menjamin. Kerja keraslah yang menjamin Anda sukses.


2. Anda tidak memiliki target yang jelas! Kenapa Anda bergabung dengan
perusahaan MLM? 


Apa yang Anda inginkan? Berapabonus yang Anda ingin hasilkan? Jawaban UMUM dari
3 pertanyaan diatas umumnya adalah: 
• Ingin dapat uang
• Bonus yang besar 
• Sebanyak-banyaknya. 
Dengan pengertian dan jawaban seperti itu, berapa kira-kira bonus yang akan Anda hasilkan? Tidak banyak. Ingat, MLM adalah suatu bisnis dan Anda harus mempunyai target yang jelas untuk sukses dalam suatu bisnis. Cukup masuk akal bukan? Anda harus tahu berapa bonus yang ingin Anda dapatkan 6 bulan, 1-2 tahun yang akan datang dst.
Apa yang Anda lakukan dengan bonus-bonus tersebut: membeli BMW 325i baru warna merah? Mengajak keluarga berwisata? 
Lalu kenapa 95% orang tidak memiliki target yang jelas? Karena umumnya orang takut untuk membuat suatu target. Bagaimana kalau tidak tercapai? Begitu umumnya pikiran 95% orang. Itu sebabnya 95% orang tersebut tidak puas dengan hidup mereka 95% orang tidak merasa mereka telah mencapai sesuatu yang dapat mereka banggakan. Sekarang mari kita analisa: seandainya Anda mencanangkan suatu target dan memang tidak
tercapai, apakah kesehatan Anda terganggu? 


Apakah orang-orang yang Anda cintai tiba-tiba meninggalkan Anda? Herman, seorang distributor MLM yang bekerja sebagai pegawai lapangan disebuah perusahaan mainan mengatakan kepada semua temannya bahwa 3 bulan kemudian dia akan dapat membeli sebuah sedan baru. Bahkan dia memberikan deskripsiyang jelas tentang warna, jenisnya dan harganya. Teman-teman mereka tertawa sewaktu mendengarkan 'komitmen' tersebut. Dan mereka tertawa lebih terbahak-bahak sewaktu akhirnya Sonny barusan mendapatkan
'komitmennya' 3 bulan lewat 10 hari. Ha..ha..ha..kamu terlambat kan mendapatkan mobil ini? olok mereka. Dengan tersenyum, Sonny menjawab: Memang saya terlambat hampir 10 hari dari target saya, tapi paling tidak sekarang saya punya mobil baru. Jauh lebih baik dari 3 bulan yang lalu saya harus naik bis ke tempat kerja. Bagaimana dengan kalian sendiri? Kalian memang tidak terlambat mencapai target apapun karena anda TIDAK memiliki target apapun?. Sampaikan salam saya untuk kondektur bis yang biasa kita
jumpai setiap pagi. Kami yakin Anda pun akan mengatakan dan merasakan suatu kebanggaan apabila Anda adalah Herman. Kunci dari suatu keberhasilan adalah Anda harus memiliki suatu target yang jelas apa yang Anda inginkan dari bisnis MLM Anda.

Rahasia pertama untuk menjadi multi-milyader adalah BERMIMPI IMPIAN YANG
BESAR (dream big dreams). 


Koreksi: Bertanyalah kepada diri Anda: berapa bonus atau apa yang harus Anda miliki untuk sekarang menjadi 'happy'? Dengan kata lain, begitu
Anda memulai bisnis MLM, Anda harus segera memikirkan apa yang ingin Anda
hasilkan dari bisnis Anda: keliling dunia? Beli mobil dan rumah mewah?

3. Anda tidak memiliki dana operasional yang memadai 


Meski bisnis hanya alih belanja namun sangat disarankan agar Anda punya lebih sedikit uang lagi untuk membeli buku motivasi, formulir, bikin brosur, hadiri pertemuan dll. Apakah berarti bisnis MLM adalah bisnis yang mahal untuk memulainya? Tentu saja tidak. Coba bandingkan dengan bisnis lainnya. Untuk memulai berjualan bakso saja, misalnya, Anda pasti butuh sekitar Rp. 5.000.000,- untuk membeli gerobak dorong, bahan pokok, dll. Dan berapa lama kira-kira Anda bisa mengembalikan modal tersebut?

Koreksi: Anda sebaiknya memulai bisnis MLM tidak dengan modal kosong. Paling tidak Anda harus memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi kebutuhan minimal Anda sehari-hari entah dengan bekerja atau ambil untung dari berjualan produk. Jangan sampai Anda menghabiskan tabungan Anda untuk mengerjakan bisnis MLM yang mungkin baru membuahkan suatu penghasilan 1 tahun berikutnya. 


4. Anda tidak mempunyai Mentor yang patut ditiru 


Walaupun banyak cara untuk mencapai sukses, tapi alangkah bagusnya apabila ada yang mengajarkannya kepada Anda sehingga Anda tidak perlu susah-susah untuk menemukannya sendiri. Buat apa susah-susah mencari jalan, karena sudah banyak orang lain yang melakukannya. Anda tinggal melakukan hal yang sama mereka lakukan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang sama pula. 


Koreksi: Carilah di jajaran upline Anda siapa saja yang telah mencapai tingkat
kesuksesan seperti yang Anda inginkan. Kemudian tanyalah bagaimana 'resep' dan strategi mereka hingga mencapai sukses. 


5. Anda terjebak dalam Management Trap 


Sebetulnya ada 2 macam management trap yang bisa menjadi penghambat utama bisnis MLM Anda. Untungnya, solusi dari masalah tersebut semuanya tergantung pada Anda sendiri. Pertama, Anda mengalami betapa sulit mensponsori seorang distributor ke Bisnis MLM Anda. Itu sebabnya begitu mendapatkan beberapa distributor, Anda sedemikian kuatir kehilangan mereka. Segala cara apapun Anda lakukan untuk 'memberikan servis' agar mereka tidak kecewa dan berhenti mengerjakan bisnis MLM Anda , mulai darimemberikan biaya operasional, downline, dll. Kita sering terpaku dengan kebiasaan
mensponsori distributor baru dan memberikannya kepada distributor yang 'malas, diorganisasi kita dengan harapan mereka akan 'termotivasi' untuk menjadi aktif. Berapa kali atau berapa persentase keberhasilannya? Paling banyak 1 atau 2 %.  Motivasi adalah suatu sifat dari dalam diri kita sendiri, bukan dari luar. Sering seorang Distributor memohon 'beri saya downline dong, biar semangat.' Seharusnya distributor tersebut memberikan ijazah dulu kepada anaknya biar giat sekolah? Atau, sering kita mendengar distributor merengek 'upline harus bantuin downline dong, biar termotivasi
untuk bekerja.' Ingat, tugas upline atau sponsor memang membantu, tapi hanya dalam hal support atau training dan bukan memberi downline, brosur uang pendaftaran, dll.  Seorang distributor sukses mempunyai kepribadian seorang leader dari awal, bukan setelah mendapat kucuran downline dari uplinenya. Bahkan semua distributor sukses dengan bonus ratusan juta per bulan memiliki suatu kesamaan: mereka menghormati jajaran sponsor dan upline mereka, tapi mereka tidak menggantungkan bisnis mereka
kepada para sponsor tersebut. 


"Saya lebih berkonsentrasi membina organisasi saya, sebab dari merekalah saya dapat mencapai impian saya". Ungkap seorang ibu rumah tangga dengan bonus lebih dari Rp. 1 Milyar per bulan. 


"Saya jarang ngobrol dengan upline, sebab sibuk dengan downline saya. Namun saya yakin upline saya tidak keberatan. Siapa yang keberatan punya downline dengan bonus bulanan Rp. 1 Milyar????" 


Seharusnya Anda justru banyak melakukan seleksi untuk memilih dengan siapa Anda sebaiknya melakukan investasi waktu dan pembinaan. Ada pepatah klasik di MLM yang mengatakan: Jangan mengirim anak ayam ke sekolah rajawali. Artinya semua orang memang mengatakan ingin sukses, kaya, dsb., tapi hanya sebagian kecil yang betul-betul mau bekerja sesuai dengan komitmennya. 
Koreksi: Pertama, buatlah suatu sistem dimana Anda bisa terus menerus mensponsori member baru. Ingat, New members = new blood = new life. Sponsori semuanya langsung oleh Anda hingga Anda menemukan 3-5 individual yang betul-betul komitmen untuk sukses apapun resikonya. Berikan training kepada individual tersebut. Setelah mereka mandiri dalam 2-3 bulan, carilah lagi member baru untuk menggantikan mereka yang telah mandiri. Kemudian pantaulah perkembangan para leaders Anda: diskusi, presentasi dan bila perlu beramh-tamah untuk mempererat hubungan. Ajarkan kepada
mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap para leaders mereka. Artinya, duplikasikan kepedulian Anda kepada seluruh organisasi Anda. 6. Anda tidak mempunyai komitmen. Kita sering mendengar distributor MLM mengatakan: saya mengerjakan 3 perusahaan MLM dengan produk yang berbeda: food supplement, tas dan oli mobil karena saya punya pangsa pasar yang berbeda. Seharusnya distributor diatas membuka supermarket
untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasarnya yang berbeda. Kenapa distributor dengan lebih dari 1 MLM gagal di bisnis ini? Bisnis MLM adalah bisnis duplikasi, jadi Anda akan menduplikasikan etika dan cara kerja Anda kepada organisasi Anda - hal yang baik maupun hal yang buruk. Bayangkan,bila Anda mengerjakan MLM A dan MLM B, maka downline Anda dari MLM A akan mengerjakan MLM A dan MLM C. Kemudian downlinenya lagi akan mengerjakan MLM C dan MLM D. Maka akhirnya Anda tidak memiliki organisasi yang berjalan sesuai dengan sistem. 


'Saya akan komit ke satu perusahaan kalau bonusnya sudah besar?. Begitu kira-kira alasan klasik distributor. Tapi pernahkah kita berpikir:'Bonus teman saya besar karena selama ini komit hanya ke satu perusahaan?' 
Dari 100 penghasil terbesar MLM yang pernah dipublikasikan oleh Upline Magazine, tidak seorangpun dari mereka yang mengerjakan lebih dari 1 perusahaan. Selain komitmen terhadap satu bisnis MLM, Anda juga perlu komitmen terhadap target Anda sendiri. Istilahnya: It's now or never! 
Target yang jelas (Kesalahan no. 2) dan komitmen sebetulnya merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Kadang-kadang kita merasa frustrasi dengan perkembangan bisnis kita, tapi selama kita tetap berkomitmen untuk mencapai target, kita akan kembali bersemangat.
Koreksi: Jangan memulai bisnis MLM di lebih dari 1 perusahaan karena Anda tidak akan fokus dan bertanyalah pada diri Anda, apa yang Anda bersedia lakukan untuk mencapai semua target? Kemudian jangan menyerah sebelum target tersebut tercapai. 


7.Anda tidak belajar untuk sukses dan mandiri 


Kemampuan apa saja yang Anda perlukan untuk sukses dalam bisnis MLM? Atau lebih tepat, apa saja yang harus Anda lakukan? 
Cukup sederhana:

• Konsumsi produk-produk MLM Anda, jadilah product of the products 
• Lakukan promosi offline dengan memberikan presentasi yang optimal dan terus
menerus untuk mensponsori distributor baru. 
• Lakukan promosi online untuk mensponsori distributor baru dan binalah secara
online. 
• Lakukan training kepada organisasi Anda agar menduplikasikan ke-3 hal tersebut
di atas. 


Sederhana, bukan? Tapi berapa banyak distributor yang melakukannya? Tanpa
mempercayai dan mengkonsumsi sendiri produk MLM Anda , sangatlah sulit untuk membuat orang lain mengkonsumsinya untuk jangka waktu yang panjang. Ingat, tidak semua distributor akan menghasilkan bonus yang besar di organisasi Anda.  Tapi selama mereka mempercayai dan mengkonsumsi produk, Anda akan terus mendapatkan bonus. Produk adalah kunci utama apakah Anda akhirnya akan bisa pensiun dari bisnis MLM Anda (baru system bonus yang menentukan seberapa besar uang pensiun Anda tersebut). 
Seringkali distributor MLM tidak mau belajar bagaimana memberikan presentasi, apalagi training. Padahal presentasi adalah nafas hidup bisnis MLM Anda. Bahkan pernah sewaktu menghadiri sebuah presentasi MLM, seorang distributor mengeluh bahwa presentasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan tidak pernah berubah, jadi banyak distributor yang sudah bosan. Kami bertanya walaupun sudah sangat menduga bagaimana perkembangan organisasi MLM distributor tersebut. Jawabannya: tidak berkembang sama sekali. Jelas bahwa distributor tersebut salah kaprah dalam menerima suatu presentasi yang ditujukan untuk CALON DISTRIBUTOR, bukan untuk distributor yang
sudah aktif. Bagi seorang calon distributor, presentasi seperti apapun adalah BARU.

Harvey Connors, seorang senior bisnis MLM bahkan membuat system dimana
distributornya memberikan presentasi yang sama selama bertahun-tahun. Andabahkan harus ikut tertawa saat mendengarkan lelucon yang sama. Puluhan kali. Ratusan kali, katanya. Hasilnya, bonus ratusan juta perbulan dan puluhan ribu organisasi yang berkembang terus. 


Koreksi: kembalilah ke ilmu dasar MLM, yaitu, mengkonsumsi produk sendiri, sponsori member baru (terus-menerus), dan duplikasikan ke-2 hal tersebut kepada seluruh organisasi Anda. Memang tidak mudah untuk sukses di MLM, tapi juga tidak serumit yang masyarakat umum perkirakan. Paling penting, kenalilah manfaat produk secara global dan bagaimana memberikan presentasi yang efektif. 


Nah, kini Anda bisa menganalisa apakah Anda melakukan kesalahan klasik diatas? Anda bisa menyadari dan mengakui kesalahan mana yang Anda lakukan dan Anda DUPLIKASIKAN. Perbaiki kesalahan tersebut dan mulailah mengerjakan bisnis MLM seperti layaknya mereka yang sukses. Dan yang terpenting, jangan Anda pernah merasa putus harapan dengan bisnis ini karena kesalahan di masa lampau.








good note ;) tambahan yaa hihi pilihlah bisnis multilevel yang masuk akal dan transparan tidak pula mengandung unsur money game dan produk yang dijual adalah produk yang repeat ordernya tinggi dan kualitasnya bagus, cerdaslah memilih MLM. MLM memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan money game karena MLM lah kerja keras yang sebenarnya, sementara money game bisa menddapatkan uang cepat hanya karena uang anda diputar disitu2 saja makannya modalnya besar ;)


cerdas, cerdas dan kerja keras. Selamat menjadi 'kaya'. ;))

posting ini saya ambil dri www.annadesi.blogspot.com

BOOM NLC

Smangat pagi!

late story but doesnt matter lah ya untuk diceritain ;D

February lalu tanggal 19, aku dan clubku di Oriflame yang baru saja dibentuk yaitu NLC bikin satu acara besar perdana kami di gedung Oriflame Sudirman ;) Awalnya degdegan banget secara dipilih jadi ketuaaa acaraaa gituloh *hatchim!* dan acara besar kayak gini sangatlah menjadi momentum yang lucu dan luar biasa bagi aku dan seluruh NLCmembers yang hadir. Awalnya nggak kepikir bahwa kita bisa jual tiket sampek di atas 300, but crazy things happen when we believe sih ya.. tiket yang tadinya agak pesimis (nggak ngarep banyak) tapi karena akhirnya memaksakan diri untuk rubah fokus pikiran menjadi --> "i believe yang beli tiket pasti di atas 400 seats!" and.......... VOILA! change focus change reality! iyap! setelah direkap-rekap kemarin ternyata 500 tiket SOLD! OMG.. luarrrrr biasa banget untuk sebuah club yang baru memulai pembentukannya ;) alhamdulillah semua senang semua excited semua heppi semua bilang acaranya keren, Thanksssss GOD!

Nah berikut aku share ya selintas BOOM atau BIG OOM (Oriflame Opportunity Meeting) yang dibikin oleh NLC februari lalu

 Nahhh.. ini dia sekilas foto dari depan pangggung BOOM MC BOOM pada saat itu diwakili anak muda ada director Citra Hapsari dan mewakili pihak ibu-ibu hehe ada Director Paula ;) mereka berdua berhasil membawakan acara dengan muantab!
 
 
kalo ini foto  Aku sma Team Upline Aq Agustina dan  Ada Kak Rio dan Kak Anna Pasangan Serasi , duh semangat Kita - kita benar-benar luaaaaaaaaaaaaaar biasa!
 
Para Leaders NLC dan managers yang ikut membantu jalannya acara ;D
 
 
Recognisi new Goldie Intania Sugandi di acara NLC bikin suasana makin panas dan meriah! Gimana nggak? ini membuktikan bahwa kesuksesan di Oriflame bisa diraih sejak usia muda dan lebih enaknya bersama-sama, alias nggak jadi OKS (orang kaya sendirian) hehehe ;D
 
 
Acara berlangsung di lobby Oriflame Sudirman
 
SERU BANGET KAN?

hehehe.. tunggu BOOM NLC berikutnya ya teman-teman dan jangan lupa undang semakin banyak teman dan downline kamu untuk dateng ke acara yang super seru kayak gini. Look great, make money anddddd have fun! yeah!


* diambil dri blog www.annadesi.blogspot.com

Welcome To Blog Qu

WELCOME... Selamat datang di Blog ku, mari bebas bicara, mari bebas bercerita tentang segala hal yang positif di dunia ini, hal-hal yang berguna, menyenangkan, dan menebarkan kebahagiaan bagi banyak orang.. ;) free to comment, free to talk.. but still BE POSITIVE! ;) Enjoy this...

Wednesday, May 9, 2012

Curhat

semangat pagiii..
eheum..masih semangat semangatnya........

aku suka nulis resolusi, tapi kini aku mau nulis harapan-harapanku :)
1. Senior Manager tahun ini harus dapet, knapa? soalnya ke bali GRATIS dari oriflame (maklum deh blom pernah ke bali)
2. Kuliah Qu lancar semua semoga mata kuliah yang diambil  grade A.amin YRA
3. ingin menjadi orang yang lebih baik lagi dari hari ke hari dan makin bijaksana
4. masih banyak lagi, bantu doanya yah...

yang paling utama sih harus makin jadi wanita sholehah .

aku mau cerita tentang 15 April 2012.
hari ini ada acara di Aula Kampus PERBANAS Kuningan , acara BOOM, htm. 10ribu aja.
ini hari yang sangAt penting buat aku.knapa?
karena aku direcognisi jadi manager :), pencapaiannya sih Maret, tapi baru direcognisi April. soalnya acara oriflame yg segede gini 2bulan sekali..jadi sayang banget kalo dilewatin. karena acaranya kerenz bangets. waktu pertama naik pangung, ihhh sumpah deg-degan banget..
ya gimana? diliatin banyak orang gitu. 

Pokok SeNENG BANGETT... Semoga Usaha Bisnisqu Lancar...
aminn..usah-doa-usaha-usaha-usaha
so? siapa yang mau jadi parterku? join hanya 9.900 saja..

Jadi mau nunggu apalagi ? udah buruan join Oriflame, bisnis yang udah dijamin paling gampang dan luar biasa, sampek ada yang bilang gak bisa, buktiin dulu baru bilang gak bisa. Kamu tuh bukannya gak bisa, bukannya gak bakat, tapi males luar biasa #ilnayutisari


seperti apapun kita dan masalah yang kita punya.. tetap tersenyum dan semangat
yang penting adalah fokus pada SOLUSI bukan fokus pada masalah. :)

berusahalah jadi arsitek yang baik untuk kehidupan anda.
GO SM! GO BALI!

saya mau kerja 2kali lipat dibulan ini. saya sudah meninggalkan zona yang terlalu nyaman buat saya, yaitu kerja kantor, saya harus jadi sesuatu ditahun ini.
Mei? it's mine. target SM!
Juni SM.
Desember Director.

time flies than a jet.
for my lovely mom.. i'll do anything

bismillahh